RPP IPS Kelas VII sem. 1
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
SMP Al Hikmah Kawunganten
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester :
VII/ 1
Tema :
Keadaan alam dan aktivitas penduduk indonesia
Sub Tema : Konektivitas Antar-Ruang dan Waktu
Alokasi Waktu :
2 Pertemuan (4 JP)
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridi
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
No.
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
|
1.3
Menghayati karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
|
1.3.1.Berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan pembelajaran
|
|
2.3 Menunjukkan perilaku santun,
peduli, dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya.
|
2.3.1. Menghargai dan menghormati antar sesama
2.3.2. Menjaga
kebersihan lingkungan kelas
2.3.3. Memelihara hubungan baik dengan teman sekelas
|
|
3.1 Memahami
aspek keruangan dan konektivitas antar
ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan
kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik)
|
3.1.1. Mendeskripsikan
dengan benar adanya konektivitas antar ruang
3.1.2. Mendeskripsikan
dengan benar adanya konektivitas antar waktu
3.1.3. Mencontohkan
dengan tepat adanya konektivitas
antar ruang dan waktu
3.1.4. Membedakan
dengan tepat adanya konektivitas antar ruang,
waktu, dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
3.1.5. Menjelaskan
dengan tepat adanya konektivitas antarmanusia
(interaksi sosial) dalam ruang dan waktu
|
|
4.3 mengobservasikan dan menyajian bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
|
4.3.1 Menyajikan
laporan secara tertulis hasil diskusi tentang
aspek keruangan dan konektivitas antar ruang
dan waktu
4.3.2.Mempresentasikan
hasil diskusi tentang aspek keruangan dan konektivitas antar ruang
dan waktu
|
1.
Kompetensi Sikap Spiritual
Berdoa
pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh;
2.
Kompetensi Sikap Sosial
a. menghargai dan menghormati sesama;
b. menjaga kebersihan lingkungan kelas; dan
c. memelihara hubungan baik dengan teman
sekelas.
3.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
Pertemuan 1 dan 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik
dapat:
a. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan
yang timbul akibat banjir dari aspek alam, ekonomi, sosial, budaya, dan
politik.
b. Menentukan faktor-faktor penyebab banjir dari
aspek alam, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
c. Menjelaskan keterkaitan antara daerah hulu
dan hilir.
d. Mengelompokkan data yang menjadi penyebab
terjadinya banjir daerah hulu dan hilir.
e. Menyimpulkan hubungan antara daerah hulu dan
daerah hilir dalam konteks peristiwa banjir.
f. Memaparkan hasil analisis keterkaitan antar ruang, antar waktu,
dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
D. Materi Pembelajaran
E.
Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan Saintifik
2.
Model coopertive learning
F.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media
·
Video: Tim SAR
Kembali Temukan Korban Plaza UOB http://www.voutube.com/
watch?v=tevx-IVlQPFU (diunduh tanggal 17 Juli 2013)
·
Peta Indonesia
·
Laptop
·
Viewer
3. Sumber
Pembelajaran:
a. KEMENDIKBUD.
2014. Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VII.
Jakarta:KEMENDIKBUD (hal 50 - 55)
b.
KEMENDIKBUD. 2014. Buku Guru. Ilmu
Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta: KEMENDIKBUD (hal 116 - 124)
c.
Internet
d.
Peta
e.
Buku Buku yang relevan
G.
Langkah-langkahKegiatanPembelajaran
1.
Pertemuan Kesatu
1) Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta
didik.
2) Apersepsi:
Guru
menyampaikan pengantar tentang konektivitas antarruang dan waktu dengan
mengambil contoh fokus bahasan tentang peristiwa banjir.
Pada
dasarnya banjir terjadi karena meluapnya aliran air di permukaan akibat dari
tingginya curah hujan. Beberapa dekade terakhir ini intensitas banjir di
berbagai wilayah di Indonesia termasuk di kota-kota besar semakin meningkat dan
menyebabkan kergian harta dan jiwa manusia (menimbulkan bencana).
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Peserta didik mengamati
gambar-gambar/video tentang:
§ Hutan yang gundul di daerah hulu
§ Hujan deras di daerah hulu dan hilir
§ Membuang sampah di sembarang tempat di
daerah hilir
§ Sungai meluap
§ Banjir besar melanda daerah hilir
·
Peserta
didik menanyakan atau mempertanyakan tentang faktor-faktor penyebab banjir dari
aspek alam, ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Misalnya (hanya contoh):
-
Faktor-faktor
alam apa yang dapat menyebabkan terjadinya banjir?
-
Mengapa
banjir sering terjadi di kota-kota besar di Indonesia?
·
Berdasarkan
sejumlah pertanyaan yang teridentifikasi, peserta didik menentukan/memilih
sejumlah pertanyaan pokok/penting sebagai landasan untuk merumuskan jawaban
sementara. Pada saat yang sama guru mengarahkan pada pertanyaan-pertanyaan ke
pencapaian kompetensi dasar.
·
Peserta
didik membaca buku teks pelajaran halaman 2 s.d. 6/ buku/ referensi lain yang
relevan tentang konsep konektivitas antarruang dan waktu, dan pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia.
·
Peserta
didik menyaksikan gambar/video tentang banjir yang terjadi di suatu wilayah dan
diminta untuk mencatat berbagai fakta yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang terkait antarruang dan waktu dalam konteks alam ekonomi, sosial, budaya,
dan politik.
Peserta
didik melakukan kegiatan curah pendapat untuk menganalisis keterkaitan
antara
daerah hulu dan hilir dalam konteks peristiwa banjir.
·
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal
yang belum dipahami.
·
Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang
disampaikan oleh peserta didik.
·
Pesera didik diberi pertanyaan lisan.
·
Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan
moral
·
Guru memberi penugasan kepada peserta didik
untuk mencari informasi dan gambar terkait dengan bahan diskusi minggu depan untuk
melengkapi informasi
2.
Pertemuan Kedua
a.
Pendahuluan (10
menit)
1) Guru memberi salam.
2)
Guru mengecek kehadiran siswa.
3)
Guru mengajukan pertanyaan tentang materi
yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4)
Peserta didik menerima informasi tentang
topik dan tujuan pembelajaran dari guru.
b.
Kegiatan Inti ( 50 menit )
(1)
Mengasosiasi
·
Peserta didik melanjutkan kegiatan minggu lalu yaitu melakukan kegiatan
curah pendapat untuk menganalisis keterkaitan antara
daerah hulu dan hilir dalam konteks peristiwa banjir.
·
Peserta didik
merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat tentang keterkaitan
antara daerah hulu dan hilir dalam konteks peristiwa banjir.
(2) Mengomunikasikan
·
Peserta
didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas yang diwakili oleh salah satu anggota
kelompok masing-masing, anggota kelompok lain memberikan tanggapan.
·
Peserta
didik menyajikan hasil simpulan pada media: mengunggahnya di blog
masing-masing.
c.
Penutup ( 20 menit )
·
Peserta didik diminta melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi dan pendekatan
pembelajaran yang digunakan.
·
Kesimpulan:
Peserta
didik bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran
·
Evaluasi:
Tuliskan
contoh bentuk konektivitas antar ruang
dan waktu yang ada di lingkungan sekitarmu.
·
Refleksi:
Peserta
didik diminta menjawab pertanyaan reflektif misalnya:
Apakah
pembelajaran hari ini menyenangkan?
Pengetahuan
berharga/baru apa yang kamu peroleh pada pembelajaran kita hari
·
Menyampaikan
materi yang akan datang
H.
Penilaian
1.
Kompetensi Sikap Spiritual
a.
Teknik Penilaian: Observasi
b.
Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c.
Kisi-kisi:
No
|
Butir
Nilai
|
Indikator
|
Butir
instrumen
|
1
|
Menghargai karuniaTuhan YME yang telah menciptakan keanekaragaman penduduk Indonesia
|
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
|
1
|
- Instrumen:
lihat Lampiran
- Petunjuk
Penentuan Nilai: Lihat Lampiran
2.
Kompetensi Sikap Sosial
a.
Teknik Penilaian: Observasi
b.
Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c.
Kisi-kisi:
Sikap / Nilai
|
Butir Instrumen
|
|
1
|
Menghargai
dan menghormati sesama
|
3
|
2
|
Menjaga
kebersihan lingkungan kelas
|
1
|
3
|
Memelihara
hubungan baik dengan teman sekelas
|
2
|
- Instrumen:
lihat Lampiran
- Penentuan
Skor: lihat lampiran
3.
Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik
penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk
instrumen: Tes uraian
c. Kisi - kisi
No
|
Indikator
|
Butir instrumen
|
1
|
Disajikan gambar
peristiwa banjir di suatu wilayah, peserta didik dapat mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan yang timbul akibat banjir dari aspek alam, ekonomi,
sosial, budaya, dan politik.
|
|
2
|
Disajikan
ilustrasi tentang peristiwa banjir, peserta didik dapat menentukan
faktor-faktor penyebab banjir dari aspek alam/ ekonomi/sosial/budaya/politik.
|
|
3
|
Melalui tayangan gambar/video daerah hulu
dan hilir, peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan antara daerah hulu dan
hilir
|
|
-
Instrumen: lihat Lampiran
-
Petunjuk (Rubrik) Penentuan Skor: Lihat Lampiran
a.
Teknik Penilaian: Observasi
b.
Bentuk Instrumen: check list
c.
Kisi-kisi:
No
|
Indikator
|
Butir instrumen
|
1
|
Memaparkan hasil
analisis keterkaitan antar ruang,
antarwaktu, dan antarmanusia melalui
presentasi
|
3
|
2
|
Aktifitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok
|
4
|
- Instrumen:
lihat Lampiran
- Petunjuk
Penentuan Skor: Lihat Lampiran.
Cilacap,201
Mengetahui
Kepala SMP Al Hikmah Kawunganten Guru
Mata Pelajaran
Akhmad Marzuki, S.Ag.
Insan Prasetiyo, S.Pd.
NIP. NIP.
Lampiran 1: Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Spiritual
No
|
Nama Peserta didik
|
Indikator
Berdoa sebelum dan sesudah
kegiatan pembelajaran
( 1 – 4 )
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kisi – kisi
indikator berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran :
1.
Berdoa dengan tidak
sungguh – sungguh
2. Kadang – kadang berdoa dengan sungguh – sungguh
3.
Sering berdoa
dengan sungguh – sungguh
4.
Selalu berdoa
dengan sungguh – sungguh
Petunjuk penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai
Baik sekali : memperoleh skor 4
Baik : memperoleh skor 3
Cukup : memperoleh skor 2
Kurang : memperoleh skor 1
Lampiran 2: Instrumen Penilaian Sikap Sosial
No
|
Peserta
didik
|
Indikator
|
Jumlah
Skor
|
|||||
Menghargai setiap orang yang ada di kelas
|
Menjaga
kebersihan
lingkungan
kelas
(1-4)
|
Memelihara hubungan baik dengan teman
sekelas
|
||||||
Senyum
(1-4)
|
Sapa
(1-4)
|
Salam
(1-4)
|
Tingkat
keramahan
(1-4)
|
Tingkat
toleransi
(1-4)
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kisi - kisi
1) Sikap Sosial menghargai setiap orang yang
ada di kelas (Sub indikator: Senyum)
Deskriptor
|
Skor
|
Tidak pernah tersenyum
|
1
|
Kadang-kadang tersenyum
|
2
|
Sering tersenyum
|
3
|
Selalu tersenyum
|
4
|
2) Sikap Sosial menghargai setiap orang yang
ada di kelas (Sub indikator: Sapa)
Deskriptor
|
Skor
|
Tidak pernah menyapa
|
1
|
Kadang-kadang menyapa
|
2
|
Sering menyapa
|
3
|
Selalu menyapa
|
4
|
3) Sikap Sosial menghargai setiap orang yang
ada di kelas (Sub indikator: Salam)
Deskriptor
|
Skor
|
Tidak pernah mengucapkan/menjawab salam
|
1
|
Kadang-kadang mengucapkan/menjawab salam
|
2
|
Sering mengucapkan/menjawab salam
|
3
|
Selalu mengucapkan/menjawab salam
|
4
|
4) Sikap Sosial: menjaga kebersihan lingkungan
kelas
Deskriptor
|
Skor
|
Tidak pernah menjaga kebersihan lingkungan
kelas
|
1
|
Kadang-kadang menjaga kebersihan
lingkungan kelas
|
2
|
Sering menjaga kebersihan lingkungan kelas
|
3
|
Selalu menjaga kebersihan lingkungan kelas
|
4
|
5) Sikap Sosial: Memelihara hubungan baik
dengan teman sekelas (Sub indikator tingkat keramahan)
Deskriptor
|
Skor
|
Tidak pernah ramah
|
1
|
Kadang-kadang ramah
|
2
|
Sering ramah
|
3
|
Selalu ramah
|
4
|
6) Sikap Sosial: Memelihara hubungan baik
dengan teman sekelas (Sub indikator tingkat toleransi)
Deskriptor
|
Skor
|
Tidak pernah toleran
|
1
|
Kadang-kadang toleran
|
2
|
Sering toleran
|
3
|
Selalu toleran
|
4
|
Petunjuk penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai (
jumlah skor )
Baik sekali : memperoleh skor 19 - 24
Baik : memperoleh skor 13 - 18
Cukup : memperoleh skor 7 – 12
Kurang :
memperoleh skor 1- 6
Lampiran 3: Instrumen Penilaian Pengetahuan
1. Tuliskan dua permasalahan yang timbul akibat
banjir dari aspek alam
2. Tuliskan dua permasalahan yang timbul akibat
banjir dari aspek sosial
3. Masalah banjir belum juga terselesaikan di
Ibu Kota Jakarta. Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat
volume air bertambah. Pengamat tata kota, Nirwono Joga, mengatakan, sejumlah
faktor turut menyebabkan banjir Jakarta 2013. Secara umum, telah terjadi
perubahan besar pada tata ruang di Jakarta dan kota sekitarnya, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi. "Sebagian besar banjir yang terjadi di Jakarta ini
terjadi di daerah-daerah tanggapan air, resapan air, yang dulu sejakzaman
Belanda memang diperuntukkan untuk ruang hijau," ujarnya di Jakarta,
Selasa (22/1/2013). Dian Maharani Kompas.com: 22 Januari 2013).
Berdasarkan
ilustrasi tersebut, faktor-faktor penyebab terjadinya banjir di Jakarta
terutama disebabkan dari....
A. perubahan
tataruang terbuka hijau menjadi kawasan pembangunan
B. tingkat
kepadatan penduduk yang tinggi akibat arus urbanisasi
C.
kurangnya jaringan
aliran sungai di kota Jakarta
D.
seringnya hujan
melanda kota Jakarta
4.
Amatilah tayangan
gambar/video daerah hulu dan hilir berikut, kemudian jelaskan keterkaitan
antara daerah hulu dan hilir!
5.
Apa saja faktor yang
menjadi penyebab terjadinya banjir?
Berikan contoh
hubungan antara daerah hulu dan daerah hilir dalam konteks peristiwa banjir
Lampiran 4: Instrumen Penilaian ketrampilan
Lembar Penilaian Kegiatan Presentasi
"Keterkaitan antarruang, antarwaktu, dan pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia".
No.
|
Nama
Peserta
didik
|
Aspekyang dinilai
|
Nilai Akhir
|
|||
Kelayakan
Isi
(1-4)
|
Kelayakan
Penyajian
(1-4)
|
Bahasa
(1-4)
|
Kreativitas
(1-4)
|
|||
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
dst.
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
Kelayakan isi
: keakuratan materi dan kemutakhiran
Penyajian :
keterlibatan peserta didik untuk aktif dan disajikan secara konstektual
Bahasa
: Jelas, mudah dipahami dan komunikatif
Kreativitas : menarik,
ideyang berbeda dan inovatif
Nilai
terentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4= Amat Baik
Tabel :Konversi Penilaian Kompetensi Sikap sesuai permendikbud no 81 A/ th
2013
No.
|
Skor
|
Predikat
|
1
|
3,50 < x ≤ 4,00
|
Sangat Baik (SB)
|
2
|
2,50 < x ≤ 3,50
|
Baik (B)
|
3
|
1,50 < x ≤ 2,50
|
Cukup (C)
|
4
|
1,00 < x ≤ 1,50
|
Kurang (K)
|
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No
|
Nama
|
Mengomuni
kasikan
(1-4)
|
Mendengar
kan
(1-4)
|
Berargu
mentasi
(1-4)
|
Berkontri
busi
(1-4)
|
Jumlah nilai
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
a.
Berdiskusi : Mengacu pada ketrampilan mengolah fakta dan
menalar (associating) yakni
membandingkan fakta yang telah diolahnya (data) dengan konsep yang ada sehingga
dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya sebuah prinsip penting.
Ketrampilan berdiskusi meliputi ketrampilan mengkomunikasikan (communication
Skill), mendengarkan (listening skill),
ketrampilan berargumentasi (arguing skill),
dan ketrampilan berkontribusi (contributing
skill).
b.
Ketrampilan
mengkomunikasikan
adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan
dengan bahasa lisan yang efektif.
c.
Ketrampilan
mendengarkan dipahami
sebagai kemampuan siswa untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi
pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
d.
Kemampuan
berargumentasi
menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis (tanpa fallacy atau sesat pikir) ketika ada
pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.
e.
Kemampuan berkontribusi
dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan gagasan-gagasan yang
mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai
perbedaan pendapat.
Keterangan :
Nilai
terentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4=
Amat Baik
No.
|
Skor
|
Predikat
|
1
|
3,50 < x ≤ 4,00
|
Sangat Baik (SB)
|
2
|
2,50 < x ≤ 3,50
|
Baik (B)
|
3
|
1,50 < x ≤ 2,50
|
Cukup (C)
|
4
|
1,00 < x ≤ 1,50
|
Kurang (K)
|
Komentar
Posting Komentar