CONTOH MAKALAH GEOGRAFI LINGKUNGAN ( SUMBER DAYA ALAM )
BAB I
PENDAHULUAN
Sumberdaya alam adalah semua
sumberdaya, baik yang bersifat terbarukan (renewable
resources) maupun sumberdaya tidak terbarukan (non-renewable resources). Adapun sumberdaya yang akan dibahas hanya
terbatas pada sumberdaya alam yang bersifat tidak terbarukan yang berasal dan
diambil dari dalam atau dekat permukaan bumi. Sumberdaya yang tidak terbarukan
dalam ilmu geologi disebut sumberdaya geologi, sedangkan pembahsannya
difokuskan pada sumberdaya air, sumberdaya mineral, sumberdaya energi, dan
sumberdaya lahan. Sumberdaya tersebut merupakan sumberdaya yang sangat
diperlukan dan menjadi faktor penentu dalam konteks ilmu perencanaan wilayah.
Sebagaimana telah diuraikan
diatas bahwa sumberdaya geologi adalah sumberdaya yang tidak terbarukan sehingga
pemanfaatannya harus dilakukan secara hati-hati sesuai dengan kebutuhan serta
tidak berlebihan. Keterdapatan dan ketersediaan sumberdaya geologi sangat
dipengaruhi oleh kondisi geologi setempat sehingga sebarannya di bumi tidak
merata. Beberapa tempat dapat diketahui memiliki sumberdaya mineral yang
melimpah dan ada ditempat lain yang sama sekali tidak memiliki. Sumberdaya
geologi merupakan barang komoditi yang sangat tinggi nilainya mengingat
permintaan yang cenderung naik, sedangkan ketersedian semakin terbatas da untuk
menemukan sumbeerdaya geologi semakin sulit dan mahal.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Sumberdaya Mineral (MINERAL RESOURCES)
a. Pengertian Sumber Daya mineral
Sumber
Daya Mineral (Bahan Galian) adalah bahan alam
berupa batuan/mineral yang mengandung cukup unsur yang bernilai ekonomis
sehingga memungkinkan adanya pertambangan/penggalian.Sumber
daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian mengandung arti bahan
yang dijumpai di dalam baik berupa unsur kimia, mineral, bijih ataupun segala
macam batuan. Berdasarkan bentuknya bahan galian dibedakan menjadi tiga yaitu
bahan galian berbentuk padat (misalnya emas, perak dan gamping, lempung dll),
bahan galian berbentuk cair (misalnya minyak bumi, yodium dll), maupun bahan
galian yang berbentuk gas (misalnya gas alam).
Barang tambang di
Indonesia terdapat di darat dan di laut. Untuk mengolah barang tambang tersebut
tentunya kita harus memiliki banyak modal, tenaga ahli dan penguasaan
tekhnologi yang cukup mumpuni. Kekayaan alam Indonesia dapat dikelola oleh
perusahaan swasta maupun asing dengan syarat bahwa mereka telah mendapatkan
konsensi resmi dari Pemerintah Indonesia. Konsensi ini merupakan surat izin
yang dikeluarkan pemerintah terhadap perusahaan yang berminat untuk mengolah barang
tambang yang ada di Indonesia dengan peraturan sistem bagi hasil.
Usaha pertambangan
bahan galian merupakan semua usaha yang dilakukan oleh seseorang atau badan
hukum/ badan usaha untuk mengambil bahan galian dengan tujuan untuk
dimanfaatkan lebih lanjut bagi kepentingan manusia. Usaha pertambangan bahan
galian yang dimaksudkan dalam Undang-Undang meliputi kegiatan:
·
Penyelidikan Umum
Penyelidikan umum
ini bertujuan untuk mengetahui jumlah cadangan barang tambang yang terkandung
di dalamnya.
·
Eksplorasi
Usaha penyelidikan
geologi pertambangan untuk menetapkan lebih teliti adanya sifat dan letak bahan
galian.
·
Eksploitasi pengolahan dan pemurnian
Usaha pertambangan
dengan maksud untuk menghasilkan bahan galian dan memanfaatkannya.
·
Pengangkutan
Usaha pemindahan
bahan galian dari daerah eksplorasi, eksploitasi atau dari tempat pengolahan ke
tempat lain.
·
Penjualan
Usaha penjualan dari
hasil pengolahan ataupun pemurnian bahan galian.
Pertambangan secara
besar-besaran di Indonesia dengan menggunakan peralatan modern, terutama untuk
pertambangan energi dan mineral logam. Usaha pertambangan dan bahan galian
dalam pembangunan Indonsia mempunya peranan diantaranya:
a.
Menambah pendapatan negara/devisa negara.
b.
Memperluas lapangan pekerjaan.
c.
Memajukan bidang transfortasi dan komunikasi.
d.
Memajukan industri dalam negeri.
Usaha pertambangan
tentunya memiliki suatu perencanaan yang sangat matang baik untuk hal-hal yang
menyakut modal, tekhnologi ataupun sumber daya manusia yang benar-benar
terampil dan memiliki keahlian yang sangat baik. Terlepas dari itu semua yang
paling pokok adalah kita harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
sehingga pengelolaan ini tidak merugikan banyak pihak.
b. Proses
Pembentukan Sumber Daya Mineral
·
Minyak
bumi
Proses pembentukan
minyak bumi memerlukan waktu jutaan tahun. Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau,
teluk, rawa, dan laut yang dangkal. Sesudah mati, mikroplankton berjatuhan dan
mengendap di dasar-dasar kemudian bercampur dengan lumpur sapropelium. Tekanan dari lapisan-lapisan atas dan pengaruh
magma yang mengakibatkan terjadinya proses destilasi
yang menghasilkan minyak bumi.
Kualitas minyak bumi
di Indonesia terbilang cukup baik. Kadar sulfurnya sangat rendah, sehingga
mengurangi asap motor yang menimbulkan pencemaran udara. Perusahaan yang melakukan
eksploitasi minyak bumi di Indonesia yaitu Perusahaan minyak negara
(Pertamina), sedangkan untuk pihak swastanya yaitu PT. Caltex Indonesia dan PT.
Stanvac Indonesia) dan untuk pihak asinya yaitu Petromer Tren, Arco, Union Oil
dan Javec.
Persebaran
pertambangan minyak bumi di Indonesia antara lain Nanggroe Aceh Darussalam/
NAD, Sumatera Utara, Riau dan Kep. Riau yaitu Kep. Natuna (Pulau Sumatera),
lepas pantai Teluk Jakarta disekitar kepulauan Seribu dan di Jati Barang
Indramayu (Jawa Barat), sekitar Cepu (Jawa Tengah) , Bojonegoro, Surabaya, dan
lepas patai timur Madura (Jawa Timur), Balikpapan, Tarakan, Pulau Bunyu dan
Pulau Bekapai di lepas patai timur Samarinda (Kalimantan Timur), Pulau Seram
bagian timur di teluk Bula dan Pulau Lemun, Teluk Seram Utara (Maluku), Sorong,
Kepala Burung, Biak, dan Kasim (Papua/Irian Jaya).
·
Gas
Alam
Gas alam merupakan
campuran beberapa hidro karbon dengan kadar karbon yang kecil, terutama metan,
propan dan butan yang digunakan sebagi bahan bakar. Terdapat dua macam gas alam
cair yang diperdagangkan yaitu Liquified
Natural atau gas alam cair (LNG) dan Gas
Liquified Petroleum Gas atau gas minyak bumi cair (LPG), dipasarkan dengan
nama elpiji dengan tabung gas. Elpiji ini yang digunakan untuk bahan bakar
kompor gas dan pemanas lainnya. Daerah persebarannya di Arun, NAD (Sumatera),
Kamojang (Jawa Timur), Bontang dan Kalimantan Timur (Kalimantan).
·
Batu
bara
Sebagian besar batu
bara berasal dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prsejarah/masa karbon. Tumbuhan
tersebut tertimbun hingga berada di dalam lapisan batuan sedimen. Proses
pembentukan batu bara disebut inkolen
(proses pengarangan) yang terjadi mejadi dua (proses biokimia dan proses
metamorfosis). Proses biokimia adalah proses pembentukan batu bara yang
dilakukan oleh bakteri anaerob sehingga sisa-sisa tumbuhan yang menjadi keras
karena beratnya sendiri, tidak ada kenaikan suhu dan tekana. Proses ini
menyebabkan tumbuh-tumbuhan menjadi gambut (turf). Proses metamorfosis
merupakan proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan suhu yang tinggi dan
berlangsung lama. Dan proses ini tidak ada bakteri lagi.
Daerah persebaran
batu bara di Indonesia yaitu di Sumatera bagian tengah, Ombilin (Sawah Lunto),
Sumatera bagian selatan, Bukit Asam (Sumatera), di daerah Mahakam, Kalimantan
bagian tenggara di Pulau Laut (Kalimantan).
·
Tanah
liat
Tanah liat merupakan
tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus sehingga rapat
dan sulit menyerap air. Persebaran tanah liat ini terdapat di dataran rendah
seperti di Pulau Jawa.
·
Timah
Timah dapat
dibedakan menjadi dua yaitu timah primer dan timah sekunder (alluvial). Timah
primer merupakan timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit,
sedangkan timah sekunder adalah timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya
akibat proses pelapukan dan erosi. Persebaran timah yaitu di Pulau Bangka,
Belitung, Singkep, Bangkinang, Riau daratan, dan lepas pantai Pulau Tujuh
(Pulau Sumatera).
·
Nikel
Nikel terbentuk
karena proses pelapukan dan pencucian oleh air hujan pada batuan peridotit yang
massif. Hasil pelapukan kemudian teronggok di permukaan sebagai
mineral-mineral. Mineral ini mengandung nikel. Daerah persebaran nikel terdapat
di Soroako, Bulubulang, Pamaloa Utara, dan Pamaloa Selatan (Sulawesi Tenggara).
·
Tembaga
Tembaga berasal dari
larutan cair magma yang kemudian menyusup dan mengisi celah-celah pada patahan
(diaklas). Tembaga dalam jumlah kecil merupakan hasil sampingan dalam
penambangan emas dan perak. Persebarannya di Tembagapura (Papua/Irian Jaya),
Cikotok, Cirotan dan Palasari (Jawa).
·
Emas
dan perak
Emas dan perak
merupakan logam mulia. Pertambangan emas dan perak di Indonesia dilakukan
dengan cara pertambangan secara terbuka, dan mengeruk/mendulang pasir/lumpur sungai
yang mengandung emas. Daerah persebaran di Pulau Jawa yaitu: Cikotok (Jawa
Barat), dan daerah Rejang Lembong (Bengkulu).
·
Besi
Pada temperature
yang tinggi, bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua. Percampuan diatur
dan dibakar secara merata. Kotoran dalam bijih besi dihilangkan melalui proses
reduksi yaitu mengambil unsure oksigen dari bijih besi. Proses pembakaran pada
suhu tinggi menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalam bentuk
tertentu. Bijih besi merupakan besi yang kandungan/campuran karbonnya rendah.
c.
Pemanfaatan
Sumber Daya Mineral
Dalam
perkembangannya, pengelolaan sumber daya mineral kini semakin kompleks
mengingat seiring dengan perkembangan zaman yang disertai dengan perkembangan
tekhnologi yang semakin canggih. Dimana, manusia dituntut untuk selalu
menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan yang ada. Hal itupun yang sekiranya
membawa dampak terhadap inovasi demi inovasi yang bermunculan saat ini.
Begitupun halnya dengan sumber daya mineral yang pemanfaatannya memiliki peran
yang sangat sentral bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Dibawah ini
pemanfaatan hasil tambang sebagai berikut:
a.
Minyak bumi
Minyak bumi ini
setelah diolah dihasilkan minyak gas (avigas), bensol (avtur), gasoline
(bensin, premium dan super 98), karosin (minyak tanah dan minyak lampu), minyak
solar, diesel dan minyak bakar, vaselin dan paraffin (untuk industry batik dan
korek api) dan aspal. Hasil olahan tersebut dapat digunakan untuk penerangan
rumah, tenaga penggerak dan mesin pabrik, bahan bakar kendaraan bermotor, bahan
bakar pesawat terbang dan pemanfaatan lainnya.
b.
Gas alam
Gas alam ini
biasanya digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan keperluan industri
lainnya.
c.
Batu bara
Batu bara biasanya
digunakan sebagai bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah cat, obat-obatan,
wangi-wangian dan bahan bakar peledak.
d.
Tanah liat
Tanah liat digunakan
untuk membuat gerabah dan bahan bangunan seperti batu bata, genting dan
kerajinan tangan seperti kendi dsb.
e. Timah
Timah sebagai bahan
untuk membuat pipa ledeng, logam patri dan kawat telepon.
f.
Nikel
Nikel dapat
digunakan untuk bahan campuran dalam industry besi baja agar kuat dan tahan
karat.
g. Tembaga
Tembaga dapat
digunakan untuk membuat bahan kapal dan industry barang-barang perunggu dan
kuningan.
2.
Sumber Daya Air
a. Pengertian Sumber Daya Air
Sumber
daya air adalah
sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. Kegunaan
air meliputi penggunaan di bidang pertanian,industri, rumah tangga, rekreasi,
dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia
membutuhkan air tawar. 97% air di bumi adalah air asin,dan hanya 3% berupa air
tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku
dapat ditemukanterutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya
sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.Air tawar
adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus berkurang.
Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia
dan populasi dunia terus meningkat yang mengakibatkan peningkatan
permintaanterhadap air bersih. Perhatian terhadap kepentingan global
dalammempertahankan air untuk pelayanan ekosistem telah bermunculan,
terutamasejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah bersama
dengan nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi
biodiversitasnya saat initerus berkurang
lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut ataupun darat.
b. Macam-macam Sumber Daya Air
·
Air
permukaan
Air permukaan adalah
air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air tawar. Air permukaan
secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secaraalami menghilang
akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan penyerapanmenuju ke bawah
permukaan.Meski satu-satunya sumber alami bagi perairan permukaan
hanya presipitasi dalam area tangkapan air, total kuantitas air dalam
sistem dalam suatu waktu
bergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor tersebut termasuk kapasitas danau, dan rawa.
Sebagian manusia
membutuhkan air pada saat-saat tertentu saja.Misalnya petani membutuhkan banyak
air ketika akan menanam padi danmembutuhkan lebih sedikit air ketika menanam
palawija. Untuk mensuplai petani dengan
air, sistem air permukaan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar untuk
mengumpulkan air sepanjang tahun dan melepaskannya pada suatuwaktu tertentu.
Sedangkan penggunaan air lainnya membutuhkan air sepanjangwaktu, misalnya
pembangkit listrik yang membutuhkan air untuk pendinginan,atau pembangkit
listrik tenaga air. Untuk mensuplainya, sistem perairan permukaan harus
terisi ketika aliran arus rata-rata lebih rendah dari kebutuhan pembangkit
listrik.Perairan permukaan alami dapat ditambahkan dengan mengambil
air permukaan dari area tangkapan hujan lainnya dengan kanal atau sistem
perpipaan.Dapat juga ditambahkan secara buatan dengan cara lainnya, namun
biasanya jumlahnya diabaikan karena terlalu kecil.Manusia dapat
menyebabkan hilangnya sumber air permukaan dengan menjadikannya tidak lagi berguna, misalnya dengan cara
polusi. Brazil adalahnegara yang diperkirakan memiliki suplai air tawar
terbesar di dunia, diikuti oleh Rusia,
Kanada, dan Indonesia.
- Aliran sungai bawah tanah
Total volum air yang
dialirkan dari daratan menuju lautan dapat berupakombinasi aliran air yang
dapat terlihat dan aliran yang cukup besar di bawah permukaan melalui
bebatuan dan lapisan bawah tanah yang disebut dengan zona hiporeik.
Untuk
beberapa sungai di lembah-lembah yang besar, komponen aliran yang "tidak
terlihat" mungkin cukup besar dan melebihi aliran permukaan. Zona
hiporeik seringkali membentuk hubungan dinamis antara perairan permukaan
dengan perairan subpermukaan dengan saling memberi ketikasalah satu bagian
kekurangan air. Hal ini terutama terjadi di area karst di manalubang tempat
terbentuknya hubungan antara sungai bawah tanah dan sungai permukaan cukup
banyak.
- Air tanah
Air tanah adalah air
tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah dan bebatuan dalam.
Air tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan aquifer di bawah watertabl e. Terkadang berguna untuk
membuat perbedaan antara perairan di bawah permukaan yang berhubungan erat dengan perairan
permukaan dan perairan
bawah tanah dalam di aquifer (yang kadang-kadang disebut dengan
"air fosil"). Sistem
perairan di bawah permukaan dapat disamakan dengan sistem perairan
permukaan dalam hal adanya input, output, dan penyimpanan. Perbedaan yang paling mendasar adalah
kecepatan dan kapasitasnya; air tanah mengalir dengan kecepatan
bervariasi, antara beberapa hari hingga ribuan tahun untuk muncul kembali
ke perairan permukaan dari wilayah tangkapan hujan, dan air tanah memiliki
kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari perairan permukaan.Input
alami dari air tanah adalah serapan dari perairan permukaan,terutama wilayah
tangkapan air hujan. Sedangkan output alaminya adalah mata air dan serapan
menuju lautan. Air
tanah mengalami ancaman berarti menghadapi penggunaan berlebihan, misalnya untuk mengairi lahan
pertanian. Penggunaan secara belebihan di area pantai dapat menyebabkan
mengalirnya air laut menuju sistem air tanah, menyebabkan air tanah dan tanah di atasnya menjadi asin
(intrusi air laut). Selain itu,
manusia juga dapat menyebabkan air tanah terpolusi, sama halnya dengan
air permukaan yang menyebabkan air tanah tidak dapat digunakan
- Desalinasi
Desalinasi
adalah proses buatan untuk mengubah air asin (umumnya air laut) menjadi air tawar. Proses
desalinasi yang paling umum adalah destilasi danosmosis terbalik. Desalinasi
saat ini cukup mahal jika dibandingkan dengan mengambil langsung dari sumber air tawar, hanya sebagian
kecil kebutuhanmanusia terpenuhi melalui desalinasi. Proses ini terjadi secara
ekstensif di Teluk Persia untuk mensuplai air bagi beberapa wilayah di
Timur Tengah dan fasilitaswisata dan perhotelan di wilayah tersebut.
- Masalah
penggunaan Sumber Daya Air
Penggunaan air tawar
dapat dikategorikan sebagai penggunaan konsumtif dan non-konsumtif. Air
dikatakan digunakan secara konsumtif jika air tidak dengan segera tersedia
lagi untuk penggunaan lainnya, misalnya irigasi (di mana penguapan dan
penyerapan ke dalam tanah serta penyerapan oleh tanaman dan hewan ternak
terjadi dalam jumlah yang cukup besar). Jika air yang digunakantidak mengalami
kehilangan serta dapat dikembalikan ke dalam sistem perairan permukaan (setelah
diolah jika air berbentuk limbah), maka air dikatakandigunakan secara
non-konsumtif dan dapat digunakan kembali untuk keperluanlainnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
- Pertanian
Diperkirakan 69%
penggunaan air di seluruh dunia untuk irigasi. Di beberapa wilayah irigasi
dilakukan terhadap semua tanaman pertanian,sedangkan di wilayah lainnya irigasi
hanya dilakukan untuk tanaman pertanianyang menguntungkan, atau untuk
meningkatkan hasil. Berbagai metode irigasimelibatkan perhitungan antara hasil
pertanian, konsumsi air, biaya produksi, penggunaan peralatan dan
bangunan. Metode irigasi seperti irigasi beralur ( furrow) dan sprinkler umumnya tidak terlalu
mahal namun kurang efisienkarena banyak air yang mengalami evaporasi, mengalir
atau terserap ke areadi bawah atau di luar wilayah akar. Metode irigasi lainnya
seperti irigasi tetes,irigasi banjir, dan irigasi sistem sprinkler di mana
sprinkler dioperasikan dekatdengan tanah, dikatakan lebih efisien dan
meminimalisasikan aliran air dan penguapan meski lebih mahal. Setiap
sistem yang tidak diatur dengan benar dapat menyia-nyiakan sumber daya
air, sedangkan setiap metode memiliki potensi untuk efisiensi yang lebih
tinggi pada kondisi tertentu di bawah pengaturan waktu dan manajemen yang
tepat.Saat populasi dunia meningkat, dan permintaan terhadap bahan
pangan juga meningkat dengan suplai air yang tetap, terdapat dorongan
untuk mempelajari bagaimana memproduksi bahan pangan dengan sedikit air, melalui peningkatan metode dan
teknologi irigasi, manajemen air pertanian,tipe tanaman pertanian, dan
pemantauan air.
- Industri
Diperkirakan bahwa
15% air di seluruh dunia dipergunakan untuk industri. Banyak pengguna
industri yang menggunakan air, termasuk pembangkit listrik yang
menggunakan air untuk pendingin atau sumber energi, pemurnian bahan
tambang dan minyak bumi yang menggunakan air untuk proses kimia, hingga industri manufaktur yang menggunakan air
sebagai pelarut. Porsi penggunaan air untuk industri bervariasi di
setiap negara, namunselalu lebih rendah dibandingkan penggunaan untuk
pertanian.Air juga digunakan untuk membangkitkan energi. Pembangkit
listrik tenaga air mendapatkan listrik dari air yang menggerakkan turbin
air yangdihubungkan dengan generator. Pembangkit listrik tenaga air
adalah pembangkit listrik yang rendah biaya produksi, tidak menghasilkan
polusi,dan dapat diperbarui.
Energi ini pada
dasarnya disuplai oleh matahari;matahari menguapkan air di permukaan, yang lalu
mengalami pengembunandi udara, turun
sebagai hujan, dan air hujan mensuplai air bagi sungai yangmengaliri
pembangkit listrik tenaga air. Bendungan Three Gorges merupakan bendungan
pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.Penggunaan industrial lainnya
adalah turbin uap dan penukar panas, juga sebagai pelarut bahan kimia.
Keluarnya air dari industri tanpa dilakukan pengolahan terlbih dahulu
dapat disebut sebagai polusi. Polusi meliputi pelepasan larutan kimia
(polusi kimia) atau pelepasan air sisa penukaran panas(polusi termal). Industri
membutuhkan air murni untuk berbagai aplikasi danmenggunakan berbagai tehnik
pemurnian untuk suplai air maupun limbahnya.
- Rumah tangga
Diperkirakan 15%
penggunaan air diseluruh dunia adalah di rumah tangga. Halini meliputi air minum, mandi, memasak,sanitasi,
dan berkebun. Kebutuhan minimumair yang dibutuhkan dalam rumah tanggah menurut
Peter Gleick adalah sekitar 50 liter per individu per hari, belum
termasuk kebutuhan berkebun. Air minum
haruslah air yang berkualitas tinggi sehingga dapatlangsung
dikonsumsi tanpa risiko bahaya. Disebagian
besar negara-negara berkembang,air yang disuplai untuk rumah tangga dan
industri adalah air minum standar meski dalam proporsi yang sangat kecil
digunakan untuk dikonsumsi langsungatau pengolahan makanan.
- Rekreasi
Penggunaan air untuk
rekreasi biasanya sangatlah kecil, namun terus berkembang. Air yang
digunakan untuk rekreasi biasanya berupa air yangditampung dalam bentuk
reservoir, dan jika air yang ditampung melebihi jumlah yang biasa
ditampung dalam reservoir tersebut, maka kelebihannyadikatakan digunakan untuk
kebutuhan rekreasional. Pelepasan sejumlah air dari reservoir untuk kebutuhan arung jeram atau kegiatan sejenis juga
disebutsebagai kebutuhan rekreasional. Hal lainnya misalnya air yang
ditampungdalam reservoir buatan (misalnya kolam renang).
Penggunaan rekreasional
umumnya non-konsumtif, karena air yangdilepaskan dapat digunakan kembali.
Pengecualian terdapat pada penggunaanair di
lapangan golf, yang umumnya sering menggunakan air dalam jumlah berlebihan
terutama di daerah kering. Namun masih belum jelas apakah penggunaan ini
dikategorikan sebagai penggunaan rekreasional atau irigasi, namun tetap memberikan efek yang
cukup besar bagi sumber daya air setempat. Sebagai tambahan, penggunaan rekreasional mungkin
akanmengurangi ketersediaan air bagi kebutuhan lainnya di suatu tempat
padasuatu waktu tertentu.
- Lingkungan dan ekologi
Penggunaan bagi
lingkungan dan ekologi secara eksplisit juga sangat kecil
namun terus berkembang. Penggunaan air untuk lingkungan dan ekologi meliputi lahan
basah buatan, danau buatan yang ditujukan untuk habitat alamliar, konservasi
satwa ikan, dan pelepasan air dari reservoir untuk membantuikan bertelur. Seperti penggunaan untuk
rekreasi, penggunaan untuk lingkungan danekologi
juga termasuk penggunaan non konsumtif, namun juga mengurangi ketersediaan
air untuk kebutuhan lainnya di suatu tempat pada suatu waktu tertentu.
- Sumber Daya Energi
a. Definisi
Sumber Daya Energi
Sumber daya energi
adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan
bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut sumber energi
primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang tersedia di alam.
Secara umum, sumber daya
energi dapat dibedakan menjadi :
1.
Sumber
daya energi konvensional
Sumber daya energi
konvensional adalah sumber daya energi yang digunakan untuk memenuhi sebagian
besar kebutuhan energi manusia sekarang. Sumber daya energi konvensional
terdiri dari
·
Minyak
bumi
Minyak bumi dijuluki
juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan
yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak
Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon,
sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan
kemurniannya. Komposisi
minyak bumi (petroleum) adalah campuran kompleks, terutama terdiri dari
hidrokarbon bersama-sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur,
oksigen dan nitrogen dan sangat sedikit komponen yang mengandung logam.
·
Batubara
Dari segi kuantitas
batu bara termasuk cadangan energi fosil terpenting bagi Indonesia. Jumlahnya
sangat berlimpah, mencapai puluhan milyar ton. Jumlah ini sebenarnya cukup
untuk memasok kebutuhan energi listrik hingga ratusan tahun ke depan. batu bara
sebaiknya tidak langsung dibakar, akan lebih bermakna dan efisien jika
dikonversi menjadi migas sintetis, atau bahan petrokimia lain yang bernilai
ekonomi tinggi. Dua
cara yang dipertimbangkan dalam hal ini adalah likuifikasi (pencairan) dan
gasifikasi (penyubliman) batu bara. Membakar batu bara secara langsung (direct
burning) telah dikembangkan teknologinya secara continue, yang bertujuan untuk
mencapai efisiensi pembakaran yang maksimum, cara-cara pembakaran langsung
seperti: fixed grate, chain grate, fluidized bed, pulverized,
dan lain-lain, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahannya.
·
gas
alam
Gas alam sering juga
disebut sebagai gas bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas
yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak,
ladang gas bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana
diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik
selain dari fosil, maka ia disebut biogas.
Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium. Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat.
Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium. Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat.
2.
sumber
daya energi terbarukan
Sumber daya energi
terbarukan adalah sumber daya energi yang tersedia secara terus menerus dalam
waktu sangat lama karena siklus alaminya. Sumber daya energi terbarukan terdiri
dari :
·
energi
angin
·
energi
surya
·
geothermal
·
aliran
air (sungai)
·
biomassa
(sampah, kultivasi)
·
energi
kelautan (arus laut, gelombang, pasang surut, beda suhu)
·
energi
badan air besar / danau (beda suhu)
BAB III
KESIMPULAN
Sumber daya mineral yang dimiliki Indonesia tentunya harus diolah sebaik
mungkin agar bisa memberikan manfaat lebih bagi pemenuhan kebutuhan hidup
manusia. Tapi, tentunya dalam pengolahan& pemanfaatannya perlu menerapkan
sebuah manajemen ekoefisiensi. Dalam artian dalam pemanfaatannya sumber daya
mineral ini harus secara tepat dan berguna dengan tidak mengenyampingkan/
menomorduakan pelestarian lingkungan.
Sumber daya air yang terdiri atas air, sumber air, dan daya
air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat
untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di segala bidang baim
sosial,ekonomi, budaya, politik maupun
bidang ketahanan nasional. Peber daya air semakin hari semakin
menghadapi berbagai permasalahan sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk yang diiringi dengan pertumbuhan
sosial-ekonomi
Sumber daya
energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat
digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut
sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang
tersedia di alam.
Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi :
1. sumber daya energi konvensional
3. sumber daya energi terbarukan
Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi :
1. sumber daya energi konvensional
3. sumber daya energi terbarukan
DAFTAR PUSTAKA
- http://www.scribd.com/doc/78922442/Makalah-Sumber-Daya-Mineral
- http://www.scribd.com/doc/53957004/Sumberdaya-Air
Komentar
Posting Komentar